Download Gugusan Cpns Kepri / Tanjung Pinang 2018 Dan Persyaratan Pendaftaran
KABUPATEN BINTAN
Bupati Bintan Apri Sujadi, menyatakan akan memprioritaskan tiga deretan ini jikalau pemerintah memberi lampu hijau penerimaan CPNS tahun 2018.
Ketiga deretan CPNS 2018 yakni tenaga guru, kesehatan dan tenaga IT. Khusus guru dan tenaga kesehatan, Pemkab menurutnya kondisinya masih kekurangan tenaga.
"Apabila keran CPNS jadi dibuka, kita akan prioritaskan tenaga guru dan tenaga kesehatan alasannya ialah itu sangat kita butuhkan," kata Apri, Kamis (6/9/2018).
Ditambahkan Apri, terkait rencana itu dirinya telah mengutus Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kabupaten Bintan Irma Annisa mengikuti rakor pengadaan deretan CPNS di Jakarta, Kamis (6/9/2018) hari ini.
Nantinya Pemkab Bintan akan melaporkan jumlah kebutuhan guru dan tenaga kesehatan, sesuai dengan syarat penerimaan dan tes PNS yang mengacu pada PP Nomor 11 Tahun 2017.
"Saat ini sedang diajukan, dikaji secara lebih terperinci terkait kebutuhan tenaga yang dibutuhkan setiap daerah," kata Apri.
Selain deretan kedua tenaga itu, Apri juga mengisyaratkan perekrutan tenaga IT masuk prioritas. Terutama guna memenuhi kebutuhan jaringan komunikasi dan mendukung jadwal kecepatan setiap laporan yang diharapkan di periode globalisasi.
KABUPATEN LINGGA
Sekdakab Lingga Juramadi Esram mengatakan, kuota CPNS berjumlah 290 formasi. Jumlah tersebut sudah mencukupi tenaga pendidikan, kesehatan dan teknis.
Namun, ketika ini Pemkab Lingga masih memutar otak untuk menggelar penerimaan CPNS tersebut.
Juramadi menegaskan, Pemkab Lingga sudah mengesahkan APBD Perubahan 2018 pada 27 Agustus 2018 lalu.
Dalam pengukuhan itu, anggaran untuk penerimaan CPNS belum dimasukkan.
"Makanya Rabu (12/9/2018) nanti saya dan Kepala BKD Lingga mau berkonsultasi dengan Menpan-RB," ungkap Juramadi.
Dalam konsultasi nanti, Juramadi akan meminta keringanan biar Pemkab Lingga sanggup menyelenggarakan proses penerimaan CPNS pada awal 2019 nanti. Juramadi berharap undangan tersebut dikabulkan Menpan-RB.
KABUPATEN KARIMUN
Pengumunan deretan penerimaan Pegawai Negeri Sipil (PNS) melalui jalur umum tahun 2018 dijadwalkan pada Rabu (19/9/2018).
Formasi-formasi tersebut akan diumumkan melalui website Badan Kepegawaian Nasional (BKN), menyerupai penerimaan PNS di tahun sebelumnya.
Dari warta yang diperoleh dari BKP SDM Kabupaten Karimun latar belakang pendidikan untuk deretan penerimaan PNS di jajaran Pemkab Karimun ialah D3, S1 dan S2.
Sebelumnya Kabupaten Karimun telah mengajukan sebanyak 450 formasi. Namun untuk total keseluruhan penerimaan yang dikabulkan Pemerintah Pusat sebanyak 227 formasi, yakni 113 tenaga pendidik (guru), 74 tenaga kesehatan dan 40 pegawai teknis.
Untuk deretan guru seluruhnya berlatarbelakang pendidikan S1. Hal ini sesuai dengan keputusan Pemerintah Pusat. Nantinya para guru yang lulus tes akan disebar di seluruh wilayah Kabupaten Karimun.
Sementara untuk 74 deretan tenaga kesehatan, sebanyak 34 diantaranya berlatar belakang D3, 35 orang S1, empat orang dokter seorang andal dan satu orang bab teknis dari S2. Untuk formasinya diantaranya terdiri dari bidan, perawat, apoteker dan dokter.
Sedangkan deretan pegawai teknis sebanyak 12 orang berlatar belakang pendidikan D3 dan 28 lainnya S1.
KABUPATEN ANAMBAS
Ketua Panitia pelaksana penerimaan CPNS di Anambas, Sahtiar mengatakan, pemanfaatan jaringan dari Palapa Ring Barat (PRB) termasuk penggunaan perangkat komputer yang ada pada sejumlah sekolah berkemungkinan dilakukan untuk mendukung pelaksaan tes tersebut.
Ia merincikan terdapat 147 orang deretan untuk tenaga pendidikan, 119 orang untuk deretan kesehatan, serta deretan teknis sebanyak 30 orang. Pendaftaran pun, menurutnya sanggup dilakukan pada tanggal 19 September 2018. Adapun untuk pelaksanaan tes, mulai dilakukan pada tanggal 20 Oktober 2018.
"Untuk rincian deretan sanggup dilihat pada tanggal 19 September nanti. Sebelum pelaksanaan tes, ada tiga tahapan seleksi yang harus dijalani oleh pelamar. Mulai dari lulus seleksi administrasi, seleksi kompetensi dasar, serta seleksi kompetensi bidang," bebernya.
KOTA BATAM
Kuota penerimaan PNS di Kota Batam, sejauh ini pemkot (Pemko) Batam belum mengumumkannya secara resmi. Rencananya akan diumumkan dalam ahad depan.
" Masih belum tanggapan tunggu hingga Minggu depan," ujar Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Batam, M Syahir, Rabu (12/9/2018).
Ia melanjutkan untuk teknis dan formasinya Syahrir juga mengakui akan di jelaskan oleh Wali Kota Batam, Muhammad Rudi secara langsung.
Pihaknya sudah mengusulkan guru dan dokter. Namun Rudi juga mengusulkan arsitek, akuntansi, hukum, dan lainnya.
Diakuinya profesi aristek ini juga tenaganya sudah menipis dan ada beberapa yang sudah pensiun belum tergantikan. Tak mungkin arsitek hanya dijadikan sebagai tenaga honorer. Pasalnya mereka harus bertanggung jawab penuh dengan pengembangan pembangunan penataan Kota Batam ini.
KOTA TANJUNG PINANG
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BKPSDM) Kota Tanjungpinang, Tengku Dahlan menyampaikan kuota CPNS Pemko Tanjungpinang berjumlah 247 formasi.
"Dulu kita olok-olokan sebanyak 620 formasi. Tapi Kemenpan-RB hanya mengabulkan 247 formasi," ungkap Tengku kepada TRIBUNBATAM.id, Sabtu (8/9) pagi.
Tengku kemudian merincikan setiap deretan yang dibutuhkan itu.
Jumlah tenaga pendidik sebanyak 164 orang yang terdiri dari guru agama Budha 3 orang, guru agama Islam 26 orang dan guru agama lainnya 135 orang.
Kuota untuk tenaga kesehatan berjumlah 66 orang dengan rincian: dokter umum 10 orang, dokter anak 2 orang, dokter kulit 2 orang, dokter gigi 3 orang, perawat gigi 16 orang, keperawatan 16 orang dan kebidanan 17 orang.